Senin, 28 Desember 2015

ISTRI ITU MATAHARI, WANITA LAIN HANYA BINTANG-BINTANG



(Renungan untuk Suami)

Ada yang menarik, Syuraih bin al Harits bin Qais al-Qadhi rahimahullah bersyair ttg cinta :
"Kulihat kaum laki-laki memukul istri mereka, Namun tanganku lumpuh untuk memukul Zainab, .
Zainab adalah matahari, sedang wanita lain adalah bintang-bintang.
Jika Zainab muncul, tak akan nampak lagi bintang-bintang..

Maa Syaa' Allaah....
Inilah gambaran cinta seorang suami kepada istrinya disaat dihadapkan dengan fitnah-fitnah wanita yang lain.
Saat ini, lihatlah sebagian orang yang telah dikaruniai rezki pernikahan. Mereka kadang tidak bersyukur atas pasangan yang Allaah Azza wa jalla tetapkan padanya.
Tragisnya, mereka bahkan ada yang berselingkuh secara diam-diam sementara Allaah Azza wa jalla melihatnya.

Selasa, 22 Desember 2015

UNTUKMU YANG INGIN HIDUP BERSAMA AL QUR'AN


Al Qur'an..

Siapa yang tak mengakui keagungannya?

Siapa yang memungkiri bahwa ia Kalam Sang Pencipta manusia?

Sarat dengan hikmah dan pelajaran..

Obat penyakit bagi jiwa dan badan..

Akan tetapi, mengapa sulit bagi kita untuk mentadabburinya?

Atau sekedar merutinkan bacaannya?

Selalu kita kalahkan ia dengan alasan kesibukan

Bahkan dengan sekedar hiburan dan obrolan..

Untukmu yang ingin hidup bersama Al Qur'an...


Berikut beberapa obat yang harus diperhatikan:

Rabu, 16 Desember 2015

Nasehat: DICAMPAKKAN BUKAN BERARTI...


Oleh: Ust. Ahmad Zainuddin, Lc حفظه الله تعالى

Nabi Yusuf alaihissalam dipenjara dan beliau bersama dua pemuda.
Nabi Yusuf alaihissalam lebih tampan dan lebih berilmu dan lebih segalanya dari mereka berdua.

AKAN TETAPI ALLAH mengeluarkan dua kawan Nabi Yusuf alaihissalam dari penjara sebelum beliau.

Dan masih saja Nabi Yusuf alaihissalam mendekam di dalam penjara beberapa tahun setelah mereka, PADAHAL BELIAU MEMILIKI KEMULIAAN!

TETAPI teman pertama beliau keluar dari penjara untuk MENJADI BUDAK!
dan teman kedua beliau keluar dari penjara UNTUK DISALIB!

SEDANGKAN NABI YUSUF alaihissalam lama menunggu keluar dari penjara, TETAPI BELIAU KETIKA KELUAR MENJADI PENGUASA MESIR!!!

NOTE PALING PENTING!

Minggu, 06 Desember 2015

Video Nasehat: BAGI PEMUDA YANG SELALU DITOLAK




Nasehat yang menyentuh hati kita semua....

Walaupun nasehat tersebut untuk Pemuda Yang Selalu Ditolak, akan tetapi banyak faedah yang dapat kita petik dari Nasehat yang disampaikan oleh Syaikh Muhammad Al Mukhtar As Syinqity –hafidzahullah.

Klik videonya berikut ini:


             



Biografinya: Syaikh Muhammad Al Mukhtar As Syinqity –hafidzahullah.

Selasa, 01 Desember 2015

Bila ALLAH Membongkar Aib Seorang Hamba




(Oleh: Ustadz Firanda Andirja, MA Hafizhahullah)

Allah membongkar aib-aib hambanya dalam dua kondisi :

(1) Jika sang hamba mencari-cari kesalahan saudaranya.

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

ولا تتبعوا عوراتهم فإنه من اتبع عوراتهم يتبع الله عورته ومن يتبع الله عورته يفضحه في بيته

((Janganlah kalian mencari-cari kesalahan-kesalahann kaum muslimin, karena barang siapa yang mencari-cari kesalahan mereka maka Allah akan menelusuri kesalahan-kesalahannya, dan barang siapa yang ditelusuri kesalahannya oleh Allah maka Allah akan membongkarnya (meskipun) dia di rumahnya sendiri.))

(HR Abu Dawud no 4880)

Rabu, 25 November 2015

UNTUKMU, PARA IBU & CALON IBU...



Hindun binti Utbah. Saat anaknya masih kecil, ada yang berkata kepada ibunya bahwa kelak anak ini menjadi pemimpin bagi kaumnya.

Hindun berkata, "Celakalah dia, kalau hanya menjadi pemimpin bagi kaumnya saja!"
Anak itu besar dan benar memimpin bumi, bukan hanya kaumnya. Muawiyah radhiallahu anhu.
(Inilah Ibu yang tak rela dengan hasil yang sederhana)

Seorang ibu. Suatu hari dia berkata pada anaknya, "Nak, tuntutlah ilmu. Aku yg mencukupimu dengan tenunanku. Nak, jika kamu telah menulis sepuluh hadits, maka lihatlah jiwamu apakah ia bertambah takut, lembut dan wibawa. Jika kamu tidak melihat itu ketahuilah bahwa ia membahayakanmu dan tidak manfaat bagimu."

Dan lahirlah seorang pakar ilmu besar bidang hadits dan faqihnya Arab. Sufyan ats Tsauri rahimahullah.
(Ibu yang berjuang membiayai pendidikan anaknya dan membimbing dengan nasehat mahalnya)


Minggu, 22 November 2015

Muhasabah: COBALAH RABA HATIMU, MASIH HIDUPKAH DIA ?




Ibnul Qoyyim -rohimahulloh- mengatakan:

"Seorang mukmin, tidak mungkin menjadi sempurna kenikmatannya karena kemaksiatan, tidak mungkin menjadi lengkap kebahagiaannya karena kemaksiatan.

Bahkan, tidaklah dia melakukan kemaksiatan, melainkan kegundahan akan mencampuri hatinya, tapi karena syahwatnya yg mabuk menutupi hatinya; dia tidak merasakan kegundahan itu.

Ketika kegundahan ini hilang dari hatinya, bahkan rasa ingin dan senang terhadap kemaksiatan malah bertambah, maka harusnya dia berprasangka buruk pada imannya dan menangisi KEMATIAN hatinya. 

Minggu, 15 November 2015

Kisah Dakwah: SELAMA IKHLAS, PASTI ADA DAMPAKNYA



Syaikh Al-Arify pernah bercerita dalam kajian di channel Al-Khalijiyyah, berjudul Al-Jahlu bi Ad-Diin (kebodohan akan perkara agama). Suatu hari beliau diundang ceramah di suatu kampus di Timur Tengah. Beliau pun menjawabnya dan datang di waktu yang tepatnya ditentukan.

Ternyata, kelakuan para hadirin, yaitu para mahasiswa kampus tersebut, mengecewakan beliau. Tersebab ketika beliau menjajakan ilmu bermanfaat, banyak dari mereka saling 'berkicau'. Adab majelis hilang. Sebagian hadirin pun perhatiannya sungguh kurang. Syaikh Al-Arify pulang dengan kekecewaan. Ia merasa belum pernah ada kajian seburuk itu dan berharap tak terulang. Namun, beliau berusaha meredam kekecewaan dan mendoakan yang terbaik.

Setahun kemudian, beliau ditelepon oleh pihak kampus. Mereka hendak lagi mengundang beliau untuk mengisi kajian. Mendengar nama kampus tersebut, beliau merasa menjawabnya tidak harus. Namun, bagaimanapun ia tidak bisa mencari alasan untuk kabur dari permintaan.

Beliau pun setuju. Dengan perasaan beda dan berharap para hadirin lebih tahu malu.

Minggu, 08 November 2015

AGAR SEORANG ISTRI SELALU MEMPESONA SUAMINYA



Saudariku … Inginkah kau selalu MEMPESONA di hadapan suamimu? 
1. Jagalah penampilanmu di hadapannya … 

Jika kau tak mampu untuk tampil cantik sepanjang hari, setidaknya kau berusaha untuk mempercantik penampilanmu ketika akan beranjak ke tempat tidur bersama suamimu. 

2. Jagalah ucapanmu … 

Rendahkan suaramu, jangan kau bersuara keras & berkata ketus, terutama disaat dia marah, tahanlah amarahmu di hadapannya, bicarakan argumenmu kepadanya di lain waktu, ketika kalian tidak sedang dalam keadaan marah. 

3. Jagalah perbuatanmu … 

Berbuatlah apa yang disenangi suamimu, dan tinggalkan apa-apa yang tidak disenangi suamimu, selama hal-hal itu tidak melanggar syari’at. 

4. Jangan pernah menolaknya di tempat tidur … 
Jika kau sakit ringan, tetaplah turuti keinginannya, semoga Allah menyembuhkanmu dengan sebab keta’atanmu kepada suamimu. 

Jika kau lelah, tetaplah penuhi keinginannya, semoga Allah memberi kekuatan kepadamu dengan sebab menyenangkan suamimu. 

Jika kau sedang tidak mood, tetaplah ikuti keinginannya, semoga Allah memberikan kepadamu sesuatu yang lebih yang tidak kau capai sebelumnya, dengan sebab mengikuti keinginan suamimu. 

Bahkan, tampakkanlah di hadapan suamimu, bahwa engkaulah yang selalu menginginkannya. 
 
Saudariku … Maukah kau tahu, agar engkau selalu TERPESONA dengan suamimu? 

Jumat, 06 November 2015

JANGAN BERHARAP KEPADA MANUSIA, KARENA ENGKAU KAN KECEWA.



Berharaplah kepada Allah, niscaya engkau tidak akan pernah kecewa.

Manusia yang mulia adalah yang dia bangun disepertiga malam terakhir, kemudian meminta kepada Allah.

Jangan lewatkan waktumu untuk berbuat maksiat, karena tak tahu kapan ajalmu kan menjemput. Sehingga kematianmu menjadi su'ul khothimah.

Hidupmu di dunia ibarat satu hari atau setengah hari dibandingkan kehidupanmu di akherat kelak, persiapkanlah bekalmu, dan sebaik-baik bekal adalah taqwa.

Infakkanlah hartamu. Karena simpanan harta yang sesungguhnya adalah yang akan engkau bawa sampai mati, bukan yang engkau simpan untuk duniamu.

Jangan engkau tunda pekerjaan pagimu untuk sore harimu, niscaya banyak pekerjaan yang akan engkau selesaikan.

Aturlah waktumu sebaik mungkin, kapan mengurus pekerjaan rumah tanggamu, kapan engkau membaca al qur'an, kapan engkau membaca buku yang bermanfaat dan pekerjaan lainnya.

Orang yang tertipu adalah orang yang tidak dapat memanfaatkan waktu luangnya padahal dia dalam keadaan sehat.

Sesungguhnya setelah waktu luang akan ada waktu sibuk, setelah sehat akan ada masa sakit. Manfaatkanlah masa sehatmu dan waktu luangmu sebaik mungkin.

Sesungguhnya masa sakitmu dibandingkan masa sehatmu lebih banyak masa sehatmu. Coba ingatlah berapa lama kamu sakit? Seminggu? Sebulan? Setahun? Bandingkan dengan masa sehatmu! Bersyukurlah Janganlah engkau merasa aman dari perbuatan maksiat yang engkau lakukan secara diam-diam. Jika istri, suami atau orang lain tak ada yang mengetahui, akan tetapi Allah mengetahui perbuatanmu. Dan kelak perbuatanmu akan dipertanggungjawabkan.

Rabu, 04 November 2015

ANTARA CANTIKNYA dan AGAMANYA ?





Anda bingung memilih pasangan. Apakah harus memilih yang cantik ataukah yang bagus agamanya, ataukah memilih saja yang baik agamanya, kecantikan jadi prioritas belakangan?



Ikhwah …



Islam tentu saja telah memberikan petunjuk dalam hal ini. Prioritas utama memang adalah agamanya. Perlu dilihat, apakah wanita tersebut rajin menunaikan shalat, begitu perhatian dalam menutup aurat dan berakhlak yang mulia.



Dari Abu Hurairah, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda,



تُنْكَحُ المَرْأةُ لأَرْبَعِ لِمَالِهَا وَلِحَسَبِهَا وجَمَالِهَا ولِدِيْنِهَا فَاظْفَرْ بِذاتِ الدين تَرِبَتْ يَدَاك



“Wanita dinikahi karena empat perkara: karena hartanya, karena kedudukannya, karena kecantikannya, dan karena agamanya. Hendaklah engkau mendapatkan wanita yang baik agamanya, niscaya engkau akan beruntung.” (HR. Bukhari no. 5090 dan Muslim no. 1466).



Guru kami, Syaikh Shalih Al Fauzan bin ‘Abdillah Al Fauzan menjelaskan bahwa hendaknya seseorang memilih wanita yang bagus agamanya. Itulah pokoknya. Karena bagusnya akhlak dan agama itulah yang akan mengumpulkan kebaikan lainnya. Jika agama yang dijadikan pilihan, ia tidak akan mendapatkan mudarat, beda halnya bila menaruh pilihan pada paras, harta dan strata sosial. (Lihat Tashilul Ilmam bi Fiqhil Ahadits min Bulughil Marom, 4: 314)



Namun tidaklah masalah memilih wanita dilihat dari kecantikannya. Sebagaimana diutarakan oleh Ibnu Qudamah berikut ini,

Minggu, 01 November 2015

Silsilah Tafsir Ayat Pilihan: BUNGA KEHIDUPAN DUNIA



Fadhilatus syaikh Ibnu Al-'Utsaimin رحمه لله تعالى :

Allah 'azza wa jalla berfirman:

(وَلَا تَمُدَّنَّ عَيْنَيْكَ إِلَىٰ مَا مَتَّعْنَا بِهِ أَزْوَاجًا مِنْهُمْ زَهْرَةَ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا)[سورة طه 131]

"Dan janganlah kamu tujukan kedua matamu kepada apa yang telah Kami berikan kepada golongan-golongan dari mereka, sebagai bunga kehidupan dunia." [Qs. Thoha: 131]

Berkata Syaikh Ibnu Al-'Utsaimin rohimahulloh:


Yakni: jangan engkau memandang kepada ahli dunia dan apa yang mereka nikmati dari kenikmatan, berupa kendaraan dan pakaian dan tempat tinggal serta selain itu maka itu semua adalah BUNGA KEHIDUPAN DUNIA.

Dan bunga akhir kembalinya adalah penyusutan dan kekeringan dan lalu kepunahan, dan bunga adalah (bagian) daun pohon yang paling cepat menyusut dan punah.

Oleh karena inilah dinamakan dengan BUNGA (zahrah), yaitu bunga yang indah dalam kecantikannya dan kemolekannya serta aromanya, jika dia bunga yang memiliki aroma, akan tetapi cepat menyusut.

Sabtu, 31 Oktober 2015

Kisah Yang Benar: SYAHIDNYA HUSEIN RADHIALLAHU ‘ANHU DI PADANG KARBALA


-Tulisan berikut ini diterjemahkan dari tulisan dan sebagian ceramah Syaikh Utsman al-Khomis, seorang ulama yang terkenal sebagai pakar dalam pembahasan Syiah-.
Pembahasan tentang terbunuhnya cucu Rasulullalllah, asy-syahid Husein bin Ali ‘alaihissalam telah banyak ditulis, namun beberapa orang ikhwan meminta saya agar menulis sebuah kisah shahih yang benar-benar bersumber dari para ahli sejarah. Maka saya pun menulis ringkasan kisah tersebut sebagai berikut –sebelumnya Syaikh telah menulis secara rinci tentang kisah terbunuhnya Husein di buku beliauHuqbah min at-Tarikh-.
Pada tahun 60 H, ketika Muawiyah bin Abu Sufyan wafat, penduduk Irak mendengar kabar bahwa Husein bin Ali belum berbaiat kepada Yazid bin Muawiyah, maka orang-orang Irak mengirimkan utusan kepada Husein yang membawakan baiat mereka secara tertulis kepadanya. Penduduk Irak tidak ingin kalau Yazid bin Muawiyah yang menjadi khalifah, bahkan mereka tidak menginginkan Muawiyah, Utsman, Umar, dan Abu Bakar menjadi khalifah, yang mereka inginkan adalah Ali dan anak keturunannya menjadi pemimpin umat Islam. Melalui utusan tersebut sampailah 500 pucuk surat lebih yang menyatakan akan membaiat Husein sebagai khalifah.
Setelah surat itu sampai di Mekah, Husein tidak terburu-buru membenarkan isi surat itu. Ia mengirimkan sepupunya, Muslim bin Aqil, untuk meneliti kebenaran kabar baiat ini. Sesampainya Muslim di Kufah, ia menyaksikan banyak orang yang sangat menginginkan Husein menjadi khalifah. Lalu mereka membaiat Husein melalui perantara Muslim bin Aqil. Baiat itu terjadi di kediaman Hani’ bin Urwah.
Kabar ini akhirnya sampai ke telinga Yazid bin Muawiyah di ibu kota kekhalifahan, Syam, lalu ia mengutus Ubaidullah bin Ziyad menuju Kufah untuk mencegah Husein masuk ke Irak dan meredam pemberontakan penduduk Kufah terhadap otoritas kekhalifahan. Saat Ubaidullah bin Ziyad tiba di Kufah, masalah ini sudah sangat memanas. Ia terus menanyakan perihal ini hingga akhirnya ia mengetahui bahwa kediaman Hani’ bin Urwah adalah sebagai tempat berlangsungnya pembaiatan dan di situ juga Muslim bin Aqil tinggal.

Minggu, 25 Oktober 2015

5 Mutiara Faidah untuk Pemuda Muslim Akhir Zaman



بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

Pertama: Dua pemuda yang berbahaya bagi kaum muslimin adalah;

شاب ذو شبهة وشاب ذو شهوة

“Pemuda yang memiliki syubhat (kerancuan dalam beragama) dan pemuda yang memiliki syahwat (cenderung memperturutkan hawa nafsu).”

Pemuda yang memiliki syubhat; semangat dalam beragama tapi tersesat karena tidak merujuk kepada ulama Ahlus Sunnah wal Jama’ah, maka ia pun bersemangat dalam penyimpangan. Pemuda yang memiliki syahwat; yaitu yang memperturutkan nafsu syahwatnya maka ia terjerumus dalam dosa-dosa.

Kedua: Sungguh merugi orang yang tidak menggunakan masa mudanya untuk memperbanyak ibadah kepada Allah ta’ala, karena apabila ia telah memasuki masa tua, lemah dan sakit-sakitan, ia tidak akan mendapatkan keutamaan pahala orang yang tetap beribadah kepada Allah seperti di masa sehat dan kuat, sebagaimana sabda Nabi shallallahu’alaihi wa sallam,

إِذَا مَرِضَ العَبْدُ، أَوْ سَافَرَ، كُتِبَ لَهُ مِثْلُ مَا كَانَ يَعْمَلُ مُقِيمًا صَحِيحًا

“Apabila seorang hamba sakit atau melakukan safar, maka akan ditulis untuknya pahala seperti yang biasa ia amalkan ketika mukim lagi sehat.” [HR. Al-Bukhari dari Abu Musa radhiyallahu’anhu]

Jumat, 23 Oktober 2015

PERNIKAHANNYA HANYA BERTAHAN 4 BULAN



Kisah pedih dialami oleh Priyo (bukan nama sebenarnya). Hatinya hancur berkeping-keping mendapati istrinya telah melahirkan pada bulan keempat pernikahan mereka.
Semula, tak ada yang aneh dengan calon istrinya. Tubuhnya memang tidak langsing, namun wajahnya memuaskan. Ia menerima saja ketika orangtuanya menghendaki Priyo menikah dengan wanita dari tetangga kecamatan itu.
“Keluarganya kaya, Yo. Punya mobil, hartanya banyak, sawahnya luas,” bujuk orangtuanya saat itu.
Sebelum akad nikah, Priyo sempat mendengar ada tetangga yang datang menemui orangtuanya. “Sebaiknya jangan diteruskan proses itu Pak, kabarnya calon menantu Sampeyan itu anaknya nggak baik. Sering ganti-ganti pacar.”
Namun orangtuanya tetap kuekueh. “Mungkin tetangga kita iri karena kamu akan mendapatkan istri orang kaya, Yo,” tepis orangtuanya.
Hari pernikahan akhirnya tiba. Setelah akad nikah, resepsi pun berlangsung mewah. Setidaknya untuk ukuran orang desa.
Karena baru pertama kali menikah, Priyo tidak merasakan keanehan apa pun pada malam pertama. Ia merasa istrinya masih perawan dan baik-baik saja. Ia juga tidak curiga melihat perut istrinya yang agak besar. “Mungkin karena istriku gemuk,” pikirnya.
Namun, bulan demi bulan perut istrinya tampak semakin besar saja. Hingga di suatu hari pada bulan keempat pernikahan mereka, Priyo merasa bagai disambar petir di siang hari. Istrinya melahirkan.
“Baru empat bulan aku nikahi, baru empat bulan aku berhubungan dengannya, bagaimana mungkin dia bisa melahirkan?” Hati Priyo remuk redam. Kepalanya bertambah pusing melihat reaksi keluarga istrinya yang tampak tidak kaget menyambut kehadiran bayi itu. Rupanya mereka sudah tahu bahwa istri Priyo telah dihamili laki-laki lain sebelum menikah. Rupanya mereka buru-buru mencari calon menantu demi menutupi aib keluarga mereka. Bagi mereka saat ini, yang penting masyarakat melihat wanita itu telah menikah. Bayi itu tidak lahir tanpa ayah.

Sabtu, 17 Oktober 2015

KISAH HATIM AL-ASHAM dan PUTERINYA


Hatim al-Asham termasuk di antara pembesarorang-orang shaleh. Hatinya sudah rindu ingin menunaikan haji pada suatu tahun di antara tahun-tahun yang ada. Namun ia belum jua memiliki biaya untuk berhaji, tidak boleh mengadakan perjalanannya, bahkan haji itu tidak wajib tanpa meninggalkan biaya hidup bagi anak-anaknya tanpa keridhaan mereka.

Ketika waktu yang dijanjikan telah tiba, puterinya melihat dirinya bersedih dan menangis, sedang keshalehan terdapat pada puterinya tersebut. Ia berkata kepadanya, “Wahai ayahku, gerangan apa yang membuat engkau menangis?

Ia (Hatim al-Asham) berkata, “Haji telah tiba.”

“Lalu mengapa engkau tidak pergi berhaji?” tanya sang puteri.

“Nafkah” jawab sang ayah.“Allah yang akan memberikan engkau rezeki,” jawab si puteri

“Lalu apa nafkah kalian?” tanya sang ayah lagi.“Allah yang akan memberikan kami rezeki,” jawab sang puteri.

“Tetapi perkaranya kembali kepada ibumu,” kata sang ayah.Pergilah puterinya tersebut untuk mengingatkan Sang ibu. Hingga akhirnya, ibu dan anak-anak lelakinya berkata kepada Hatim, “Pergilah berhaji, Allah yang akan memberikan kami rezeki.”

Rabu, 14 Oktober 2015

KETIKA MATA TERTUTUP DAUN



Apa yang sebenarnya kita cari?

Sadarkah Anda:

Anda hidup di gunung merindukan pantai, hidup di pantai merindukan gunung.

Kalau kemarau Anda tanya kapan hujan?
Di musim hujan Anda tanya kapan kemarau?

Diam di rumah pengennya pergi, setelah pergi pengennya pulang ke rumah.
Waktu tenang cari keramaian, waktu ramai cari ketenangan.

Sudah berkeluarga, mengeluh belum punya anak, setelah punya anak mengeluh biaya hidup dan pendidikan.

Ternyata SESUATU itu tampak indah karena belum Anda miliki.

Kapankah kebahagiaan akan didapatkan kalau Anda hanya selalu memikirkan apa yang belum ada, tapi mengabaikan apa yang sudah kita miliki?

Belajarlah menikmati sesuatu yang kecil, agar Anda tahu nikmatnya sesuatu yang besar.
Jadilah pribadi yang selalu bersyukur dengan apa yang sudah anda miliki

Mungkinkah selembar daun yang kecil dapat menutupi bumi yang luas ini?, bahkan menutupi telapak tangan saja sulit. Tapi kalo daun kecil ini nempel di mata kita, maka tertutuplah “BUMI".

Senin, 12 Oktober 2015

HATI YANG PINCANG (Hampir Menangis Membacanya)


Kalian pernah mendengar kisah seorang sahabat mulia Amru bin AlJamuh رضي الله عنه , atau sebagian kalian lupa atau tidak pernah mendengarnya sama sekali. Baiklah, aku tuliskan ringkas satu sisi saja kehebatan sahabat ini.
Amru bin Aljamuh Allah takdirkan memiliki cacat kaki sehingga pincang saat berjalan. Beliau dikenal orang yang sangat dermawan. Bukan hanya harta tapi beliau juga ingin mendermakannya nyawanya di jalan Allah. Ketika akan terjadi peristiwa pertempuran Badar beliau turut bersiap diri untuk menyongsong pertempuran. Langsung saja putra-putra beliau mendatangi Rasulullah صلي الله عليه و سلم agar melarang ayahnya yang cacat untuk turut serta. Rasulpun melarang sehingga dengan hati berat sahabat Amrupun urung berangkat.
Ketika menjelang pertempuran Uhud, beliau tidak mau lagi terlewat dalam jihad fi sabilillah. Beliau mendatangi Rasulullah صلي الله عليه و سلم dan berkata,
ﻓﻮﺍﻟﻠﻪ ﺇﻧﻲ ﻷﺭﺟﻮ ﺃﻥ ﺃﻃﺄ ﺑﻌﺮﺟﺘﻲ ﻫﺬﻩ ﻓﻲ ﺍﻟﺠﻨﺔ
"Demi Allah aku ingin menginjakkan kaki pincangku ini di dalam syurga."
Beliau juga berkata,
"Yaa Rasulallah bagaimana menurutmu jika aku berperang kemudian terbunuh di jalan Allah. Apakah aku akan berjalan di Syurga dengan kakiku ini. 
Rasulullah menjawab,"Iya!" 
Padahal kaki itu pincang.
Maka iapun maju ke gelanggang sembari melepas baju tempurnya sambil berseru,
ﺍﻟﻠﻬﻢ ﻻ ﺗﺮﺩﻧﻲ .

Senin, 05 Oktober 2015

KISAH SYAIKH ANIS THOHIR KETIKA DI INDONESIA


Potret Nyata Negeri Yang Diberkahi.

Selama mendampingi Syaikh Anis Thahir حفظه الله تعالى di Indonesia, ada beberapa kejadian kadang membuat saya tersenyum bila mengingatnya 
Diantaranya saat akan memasuki jalan tol, syaikh bertanya, "Kenapa kita harus bayar..? Bukankah jalan ini fasilitas umum..?

selanjutnya setiap kali meninggalkan tempat pemberhentian/parkir, syaikh lagi-lagi bertanya mengapa harus bayar..? Bukankah ini tempat umum..?

Saya hanya diam dan tersenyum.
Syaikh lalu berkata, "Puji syukur kepada Allah, zakat dan shadaqoh telah membebaskan kami dari semua pungutan ini".

Alhamdulillah..
Bagi orang yang pernah bermuqim di KSA (Kerajaan Saudi Arabia) pastinya akan takjub dengan berbagai nikmat yang Allah limpahkan terhadap negeri ini.
Di negeri ini, kita bisa menikmati jalan bebas hambatan tanpa pungutan, kitapun bisa memarkir mobil dimana saja tanpa ada pungutan.

Di negeri ini, pajak tidak diberlakukan, listrik dan air bersih disubsidi pemerintah, kesehatan dan pendidikan 100% ditanggung negara. Negara bahkan memberikan uang saku bagi pelajar pada tingkat SMA dan perguruan tinggi.

Di negeri ini, harga air minum kemasan jauh lebih mahal dari BBM.
I botol air kemasan 600 ml harganya SR 1,00 = Rp 3800. Sedangkan 1 L Bensin harganya 50 halalah atau setengah reyal. Buah dan sayurpun terbilang murah.

Setiap ramadhan tiba, tak terhitung jumlah dermawan yang membagikan makan gratis, begitu juga di musim haji.

Selain nikmat materi, adalagi nikmat yang mungkin akan sulit kita dapatkan di tempat lain. Yaitu nikmat keamanan

Rabu, 30 September 2015

Pilih Yang Mana, KISAH NYATA atau DONGENG ?



Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kisah adalah cerita tentang kejadian (riwayat dsb) dalam kehidupan seseorang.  Sedangkan dongeng merupakan cerita yang tidak benar-benar terjadi (terutama tertentu kejadian di zaman dahulu yang aneh-aneh).
Kisah ini terbagi menjadi dua; yaitu kisah nonfiksi dan fiksi. Kisah nonfiksi merupakan kisah nyata, bukan rekaan atau karangan, tetapi sesuatu yang benar-benar terjadi. Sedangkan kisah fiksi adalah kisah rekaan khayalan yang tidak berdasarkan kenyataan.
Di zaman sekarang, para orang tua dan pendidik lebih sering memperdengarkan dongeng dibandingkan kisah nyata kepada anak-anak. Telah kita ketahui bahwa anak-anak sangat senang mendengarkan cerita, baik itu kisah maupun dongeng. Cerita fiksi seperti dongeng maupun kisah kartun hasil rekaan manusia banyak mengandung fantasi yang sifatnya khayalan tentang sesuatu yang tidak benar adanya.
Kisah nyata seperti yang disebutkan Allah subhanahu wa ta’ala di dalam Al-Qur’an adalah kisah umat terdahulu yang dapat dipetik hikmahnya oleh umat masa kini dan umat kemudian. Berupa pelajaran yang dapat meneguhkan hati dan peringatan bagi orang yang beriman.
Allah subhanahu wa ta’ala berfirman

وَكُلًّا نَقُصُّ عَلَيْكَ مِنْ أَنْبَاءِ الرُّسُلِ مَا نُثَبِّتُ بِهِ فُؤَادَكَ وَجَاءَكَ فِي هَذِهِ الْحَقُّ وَمَوْعِظَةٌ وَذِكْرَى لِلْمُؤْمِنِينَ

“Dan semua kisah dari rasul-rasul Kami ceritakan kepadamu, ialah kisah-kisah yang dengannya Kami teguhkan hatimu; dan dalam surat ini telah datang kepadamu kebenaran serta pengajaran dan peringatan bagi orang-orang yang beriman” (QS. Huud: 120)
Allah juga berfirman,

كَذَلِكَ نَقُصُّ عَلَيْكَ مِنْ أَنْبَاءِ مَا قَدْ سَبَقَ وَقَدْ آتَيْنَاكَ مِنْ لَدُنَّا ذِكْرًا

“Demikianlah Kami kisahkan kepadamu (Muhammad) sebagian kisah umat yang telah lalu, dan Sesungguhnya telah Kami berikan kepadamu dari sisi Kami suatu peringatan (Al Quran)”. (QS. Thahaa : 99)

Minggu, 27 September 2015

KISAH WANITA CANTIK LAGI SHALIHAH & SUAMINYA


Di Madinah ada seorang wanita cantik shalihah lagi bertakwa. Bila malam mulai merayap menuju tengahnya, ia senantiasa bangkit dari tidurnya untuk shalat malam dan bermunajat kepada Allah. Tidak peduli waktu itu musim panas ataupun musim dingin, karena disitulah letak kebahagiaan dan ketentramannya. Yakni pada saat dia khusyu’ berdoa, merendah diri kepada sang Pencipta, dan berpasrah akan hidup dan matinya hanya kepada-Nya.
Dia juga amat rajin berpuasa, meski sedang bepergian. Wajahnya yang cantik makin bersinar oleh cahaya iman dan ketulusan hatinya.

Suatu hari datanglah seorang lelaki untuk meminangnya, konon ia termasuk lelaki yang taat dalam beribadah. Setelah shalat istiharah akhirnya ia menerima pinangan tersebut. Sebagaimana adat kebiasaan setempat, upacara pernikahan dimulai pukul dua belas malam hingga adzan subuh. Namun wanita itu justru meminta selesai akad nikah jam dua belas tepat, ia harus berada di rumah suaminya. Hanya ibunya yang mengetahui rahasia itu. Semua orang ta’jub. Pihak keluarganya sendiri berusaha membujuk wanita itu agar merubah pendiriannya, namun wanita itu tetap pada keinginannya, bahkan ia bersikeras akan membatalkan pernikahan tersebut jika persyaratannya ditolak. Akhirnya walau dengan bersungut pihak keluarga pria menyetujui permintaan sang gadis.

Waktu terus berlalu, tibalah saat yang dinantikan oleh kedua mempelai. Saat yang penuh arti dan mendebarkan bagi siapapun yang akan memulai hidup baru. Saat itu pukul sembilan malam. Doa ‘Barakallahu laka wa baaraka alaika wa jama’a bainakuma fii khairin’ mengalir dari para undangan buat sepasang pengantin baru. Pengantin wanita terlihat begitu cantik. Saat sang suami menemui terpancarlah cahaya dan sinar wudhu dari wajahnya. Duhai wanita yang lebih cantik dari rembulan, sungguh beruntung wahai engkau lelaki, mendapatkan seorang istri yang demikian suci, beriman dan shalihah.
Jam mulai mendekati angka dua belas, sesuai perjanjian saat sang suami akan membawa istri ke rumahnya. Sang suami memegang tangan istrinya sambil berkendara, diiringi ragam perasaan yang bercampur baur menuju rumah baru harapan mereka. Terutama harapan sang istri untuk menjalani kehidupan yang penuh dengan keikhlasan dan ketakwaan kepada Allah.

Sabtu, 19 September 2015

KEINDAHAN BULAN DZULHIJJAH



الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله نبينا محمد و آله وصحبه ومن واله
أشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له وأشهد أن محمد عبده ورسوله و بعد

Bila kita berada di taman yang indah..

Terlihat bunga-bunganya yang bermekaran, tumbuhannya yang hijau, rasanya hati kita senang sekali..

Berada di sebuah taman yang indah.. 

Namun tak kalah indahnya yaitu bulan Dzulhijjah. 

Bulan Dzulhijjah juga merupakan bulan yang indah bagi orang-orang yang ada di dalam hatinya Iman dan Islam.

Bagi orang-orang yang menginginkan kehidupan akhirat. 

Apa keindahan bulan Dzulhijjah? 

Tentu keindahan yang dimaksud disini adalah indahnya dan lezatnya beribadah kepada Allāh Subhānahu wa Ta'āla. 

• KEINDAHAN PERTAMA 

KUANTAR KAU KE SURGA



الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلَى آله وصحْبه ومن تَبِعهم بإحسان إلى يوم الدين
أما بعد؛

Bapak dan ibu, kaum Muslimīn dan Muslimāt rahimanī wa rahimakumullāh.

Ibadah qurban adalah ibadah yang istimewa. Ibadah yang hendaknya seorang Muslim bersemangat untuk melakukannya.

Dan menjelang tibanya hari raya 'Īdul Adha, maka kita jumpai di sebagian pinggir-pinggir jalan ada spanduk-spanduk yang menyampaikan pesan bahwasanya:

"Hewan qurban kita adalah tunggangan kita menuju surga Allāh Subhānahu wa Ta'āla."

Namun, satu hal yang patut untuk diperhatikan adalah bahwasanya menegaskan sesuatu itu akan terjadi pada Hari Kiamat adalah bagian dari masalah 'aqidah.

Bahwasanya: 

"Oh, nanti pada hari kiamat ketika kita melewati shirāth, kita akan menunggang/menaiki hewan qurban yang biasa kita sembelih di dunia."

"Ketika kita qurban sapi maka kita akan naik sapi."

"Jika kita qurban kambing maka kita akan naik kambing."

Tentu ini adalah berkaitan dengan masalah 'aqidah dan keyakinan, tentang apa yang akan terjadi pada Hari Kiamat nanti. 

Dan seorang Muslim wajib membangun 'aqidahnya dengan dasar Al Qurān dan Sunnah Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam yang shahīh.

Adapun hadits yang lemah (dha'īf) apalagi dha'īf sekali atau bahkan palsu, tentu tidak diperkenankan untuk menjadi sumber dan landasan keyakinan.

Maka satu hal yang patut untuk kita ketahui dan pahami bahwasanya hadits yang menjadi landasan motivasi yang diberikan oleh sebagian orang bahwasanya "hewan qurban adalah tunggangan kita menuju surga  Subhānahu wa Ta'āla" adalah hadits yang dha'īf atau bahkan dha'īf sekali. 

Sabtu, 12 September 2015

Siapa Yang Tidak Ingin HURUN 'IN ?


Bismillah was shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, wa ba’du,
Mendapatkan ridha Allah dan bisa masuk surga adalah cita-cita terindah semua mukmin. Kenikmatan puncak yang belum pernah terbayang dalam batin manusia. Di surga, mereka bisa mendapatkan apapun yang menyenangkan jiwanya. Allah berfirman,
وَلَكُمْ فِيهَا مَا تَشْتَهِي أَنْفُسُكُمْ وَلَكُمْ فِيهَا مَا تَدَّعُونَ . نُزُلا مِنْ غَفُورٍ رَحِيمٍ
Di dalam surga kamu memperoleh apa yang kamu inginkan dan di dalamnya kalian memperoleh apa yang kamu minta (QS. Fushilat: 31).
Diantaranya adalah kenikmatan memiliki pasangan. Baik lelaki mapun wanita. Allah jadikan setiap manusia di surga, tidak ada yang melajang. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,
وَمَا فِي الْجَنَّةِ أَعْزَبُ
“Tidak ada orang yang melajang di surga.” (HR. Ahmad 7152 dan Muslim 2834).
Karena sesungguhnya bagian dari kesempurnaan nikmat yang Allah berikan kepada hamba-Nya adalah menikah dan melakukan hubungan badan.
Allah menjanjikan, bahwa di surga para mukmin akan menikah dengan Hurun ‘In.
Allah berfirman,
وَحُورٌ عِينٌ . كَأَمْثَالِ اللُّؤْلُؤِ الْمَكْنُونِ
Dan ada bidadari-bidadari bermata jeli, laksana mutiara yang tersimpan baik.. (QS. al-Waqiah: 22-23).
Apa itu Hurun ‘In?

Sabtu, 05 September 2015

KISAH ANTARA WANITA BERCADAR DAN COKELAT




Dua orang laki-laki taat beragama, bersama istrinya masing-masing yang bercadar, berangkat ke Perancis.

Di bandara, para petugas menolak kedatangan mereka sebelum diperiksa dan membuka cadarnya. Tentu saja keputus an untuk membuka cadar ini ditolak dan ditentang kedua mukminah tersebut.


Para petugas kemudian menggiringg keduanya menuju petugas wanita berkebangsaan perancis agar diperiksa lebih lanjut.

Mengetahui komitmen dan pendirian dua wanita yang tidak mau melepaskan cadarnya itu, petugas wanita tersebut marah.

Wanita Perancis tersebut bertanya:
“Apa masalahnya jika orang-orang melihat wajah kalian? Kenapa hal-hal seperti ini membuat kalian tetap berpegang teguh?”

Kedua wanita berniqab tersebut terdiam sejenak. Beberapa detik kemudian salah satunya berdiri sambil mengeluarkan sepotong coklat. Ia membuka bungkusnya lalu memegang cokelat yang terbuka tersebut.