(Oleh: Ustadz Firanda Andirja, MA Hafizhahullah)
Allah membongkar aib-aib hambanya dalam dua kondisi :
(1) Jika sang hamba mencari-cari kesalahan saudaranya.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :
ولا تتبعوا عوراتهم فإنه من اتبع عوراتهم يتبع الله عورته ومن يتبع الله عورته يفضحه في بيته
((Janganlah kalian mencari-cari kesalahan-kesalahann kaum muslimin, karena barang siapa yang mencari-cari kesalahan mereka maka Allah akan menelusuri kesalahan-kesalahannya, dan barang siapa yang ditelusuri kesalahannya oleh Allah maka Allah akan membongkarnya (meskipun) dia di rumahnya sendiri.))
(HR Abu Dawud no 4880)
(2) Jika sang hamba terlalu sering melakukan dosa-dosa secara sembunyi-sembunyi maka Allah akan membongkarnya sebagai pelajaran untuk yang lainnya. Jika satu aib kita atau satu dosa kita saja dibongkar oleh Allah maka mau taruh dimana wajah kita ini....??
Orang-orang yang selama ini menghargai atau menghormati kita maka akan menjauhi kita....
sahabat dekat akan menjauh...
bahkan memusuhi...,
Diantara doa Nabi shallallahu 'alahi wa sallam :
اللَّهُمَّ اسْتُرْ عَوْرَاتِي
((Yaa Allah tutuplah aib-aibku...))
(HR Ibnu Maajah no 3871 dan Ibnu Hibbaan no 957)
sumber@kajianislamchannel
Tidak ada komentar:
Posting Komentar