Senin, 01 Juli 2019

TIGA WASIAT RASULULLAH SHALLAHU ALAIHI WA SALLAM



أبي أيُّوب الأنصاري رضي الله عنه أنَّ رَجُلًا جَاءَ إِلَى النَّبيِّ صلى الله عليه وسلم فَقَالَ: عِظْنِي وَأَوْجِزْ، وفي رواية عَلِّمْنِي وَأَوْجِزْ، فَقَالَ ـ عليه الصَّلاة والسَّلام ـ:«إِذَا قُمْتَ فِي صَلَاتِكَ فَصَلِّ صَلَاةَ مُوَدِّعٍ، وَلَا تَكَلَّمْ بِكَلَامٍ تَعْتَذِرُ مِنْهُ غَدًا، وَأَجْمِعِ اليَأسَ مِمَّا فِي يَدَيِ النَّاسِ»(1) 


Dari Abu Ayyub Al-Anshory radiyallahu anhu,  ada seorang laki laki datang kepada Nabi shallahu 'alaihi wa sallam kemudian (laki-laki) tersebut berkata : Ya Rasulullah, nasehatilah aku dengan nasehat yang singkat, di dalam riwayat yang lain , laki laki itu berkata : ajarilah aku sesuatu yang ringkas, kemudian Rasulullah shallahu 'alaihi wa sallam bersabda : apabila engkau berdiri untuk melaksanakan sholat, maka sholatlah seolah olah anda akan berpisah (dengan dunia ini), janganlah anda mengucapkan suatu ucapan yang mendatangkan penyesalan di esok hari (hari kiamat) dan berputus asalah dari apa apa yang dimiliki oleh manusia ( tidak berharap pemberian mereka). [HR. Ahmad dan Ibnu Majah ]

📄 Di dalam hadits di atas terdapat tiga wasiat Rasulullah shallahu 'alaihi wa sallam, 

Rabu, 08 Mei 2019

TERUSLAH MEMINTA dan MEMOHON HANYA KEPADANYA

 

Saudara dan Saudariku seiman..

Beberapa hari atau  beberapa bulan yang lalu kita berdoa kepada Allah agar kita dipertemukan dengan bulan Ramadhan, karena kita tau dengan pasti, bulan Ramadhan adalah bulan penuh ampunan dan keberkahan. 

Saat ini doa itu telah dikabulkan oleh Allah, kita telah bertemu dengan bulan yang penuh rahmat dan ampunan. Setelah kita bertemu dengannya, apakah kita berhenti memohon dan berdoa kepada Allah ? Jawabannya tentunya tidak.  Kita perlu meminta kepadaNya taufiq dan pertolongan untuk bisa memanfaatkan bulan Ramadhan ini dengan sebaik baiknya, kita minta kepadaNya agar kita diberikan kemudahan dalam beramal sholeh, kemudahan untuk meninggalkan maksiat.

Hendaknya kita ingat, kita ini manusia yang lemah, yang tidak bisa melakukan apa-apa kecuali dengan pertolongan dari Allah. Diantara dzikir yang kita baca ;

لا حَوْلَ وَلا قُوَّةَ إِلا بِاللَّهِ

"Tidaka ada daya dan kekuatan melaikan dengan pertolongan Allah".

Mari kita bersimpuh dan memelas kepadaNya untuk memohon pertolongan agar kita bisa meningkatkan ibadah di dalam bulan yang mulia ini, sehingga kita benar benar menjadi orang yang bertaqwa.

Ya Allah tolonglah kami untuk senantiasa berdzikir kepadaMu, dan bersyukur kepadaMu, dan memperbaikan amal sholeh yang kami persembahkan hanya untukMu.


BEBERAPA MACAM IBADAH DI WAKTU SAHUR ⏰🕰

Kamis, 02 Mei 2019

NIKMAT ALLAH TAK DISYUKURI



Allah berfirman : 

إِنَّ الْإِنسَانَ لِرَبِّهِ لَكَنُودٌ 

"Sesungguhnya manusia sangat tidak berterima kasih (tidak bersyukur) kepada TuhanNya". [QS. Al Adiyat : 6]

🌿 Hasan Al Basri -rahimahullah- ketika menjelaskan ayat diatas, beliau berkata :

قال: هو الكفور الذي يعد المصائب, وينسى نعم ربه.

Yaitu seseorang yang diingat itu hanya musibah-musibah yang terjadi (dalam hidupnya) dan dia melupakan kenikmatan-kenikmatan yang diberikan Allah.

[http://quran.ksu.edu.sa/tafseer/tabary/sura100-aya6.html]

Senin, 29 April 2019

KEUTAMAAN MEMILIKI ANAK YANG SHOLIH


Dari Abu Huroiroh -radiyallahu 'anhu- bahwasannya Rasulullah shallahu ﷺ bersabda : 

⇐ إنَّ الرجُلَ لَتُرْفَعُ درجتُهُ في الجنةِ فيقولُ : أنَّى لِي هذا ؟ فيُقالُ : بِاستغفارِ ولَدِكَ لَكَ .

Sesungguhnya seseorang diangkat derajatnya di surga, kemudian orang tersebut berkata : dari mana aku mendapatkan kedudukan (yang mulia)  ini ? dikatakan kepadanya : disebabkan istighfar yang diucapkan anakmu untukmu. 

[hadits ini disebutkan oleh Syaikh Al-bany dalam shahihul jami' 1617]

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah -rahimahullah-berkata : 

Anak yang sholeh senantiasa mendoakan ampunan untuk ayahnya, sampai dosa-dosa ayahnya diampuni, kemudian diangkat derajatnya di surga. 

[Syarah alwasiyyah as sughro : 131]

Jumat, 22 Maret 2019

Mutiara Nasehat: "HAKEKAT KEHIDUPAN"



Syaikh Sholih Alu Syaikh semoga Allah menjaga beliau berkata :

Kehidupan (di dunia ini) semuanya berisi UJIAN dan COBAAN. Segala sesuatu yang ada diatas muka bumi ini juga merupakan ujian. Sebagaimana disebutkan di dalam awal surat al-kahfi ;

إِنَّا جَعَلْنَا مَا عَلَى الْأَرْضِ زِينَةً لَهَا لِنَبْلُوَهُمْ أَيُّهُمْ أَحْسَنُ عَمَلاً 

Jumat, 15 Februari 2019

LARANGAN MEMPERSULIT ORANG LAIN


بسم اللّه الرحمن الرحيم 
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله 

oleh: Ustadz Dr. Firanda Andirja, MA Hafizhahullah.

Shahabat yang dirahmati oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala, Kita masuk pada hadits yang ke-20.

وَعَنْ أَبِي صِرْمَةَ - رضى الله عنه - قَالَ: قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ - صلى الله عليه وسلم -{ مَنْ ضَارَّ مُسْلِمًا ضَارَّهُ اَلله, وَمَنْ شَاقَّ مُسَلِّمًا شَقَّ اَللَّهُ عَلَيْهِ } أَخْرَجَهُ أَبُو دَاوُدَ وَاَلتِّرْمِذِيُّ وَحَسَّنَهُ. 

Dari shahabat Abi Shirmah radhiyallahu Ta'ala 'anhu beliau berkata, Rasulullah shallallahu 'alayhi wa sallam bersabda: 

"Barangsiapa yang memberi kemudharatan kepada seorang muslim, maka Allah akan memberi kemudharatan kepadanya, barangsiapa yang merepotkan (menyusahkan) seorang muslim maka Allah akan menyusahkan dia."

(Hadits riwayat Abu Dawud nomor 3635, At Tirmidzi nomor 1940 dan dihasankan oleh Imam At Tirmidzi). 

Makna dari hadits ini tanpa diragukan lagi adalah makna yang benar apalagi ada hadits-hadits lain yang menguatkan (semakna) dengan hadits ini. 

Contohnya seperti hadits yang shahih dalam Shahih Muslim nomor 1828, Nabi pernah berdoa: 

  اَللَّهُمَّ مَنْ وَلِيَ مِنْ أَمْرِ أُمَّتِي شَيْئًا فَشَقَّ عَلَيْهِ فَاشْقُقْ عَلَيْهِ   

"Ya Allah, barangsiapa yang mengurusi urusan umatku kemudian dia merepotkan umatku maka susahkanlah dia."

Hadits ini menunjukan akan dua perkara penting dalam syari'at, yaitu: