Hindun binti Utbah. Saat anaknya masih kecil, ada yang berkata kepada ibunya bahwa kelak anak ini menjadi pemimpin bagi kaumnya.
Hindun berkata, "Celakalah dia, kalau hanya menjadi pemimpin bagi kaumnya saja!"
Anak itu besar dan benar memimpin bumi, bukan hanya kaumnya. Muawiyah radhiallahu anhu.
(Inilah Ibu yang tak rela dengan hasil yang sederhana)
Seorang ibu. Suatu hari dia berkata pada anaknya, "Nak, tuntutlah ilmu. Aku yg mencukupimu dengan tenunanku. Nak, jika kamu telah menulis sepuluh hadits, maka lihatlah jiwamu apakah ia bertambah takut, lembut dan wibawa. Jika kamu tidak melihat itu ketahuilah bahwa ia membahayakanmu dan tidak manfaat bagimu."
Dan lahirlah seorang pakar ilmu besar bidang hadits dan faqihnya Arab. Sufyan ats Tsauri rahimahullah.
(Ibu yang berjuang membiayai pendidikan anaknya dan membimbing dengan nasehat mahalnya)
Hindun berkata, "Celakalah dia, kalau hanya menjadi pemimpin bagi kaumnya saja!"
Anak itu besar dan benar memimpin bumi, bukan hanya kaumnya. Muawiyah radhiallahu anhu.
(Inilah Ibu yang tak rela dengan hasil yang sederhana)
Seorang ibu. Suatu hari dia berkata pada anaknya, "Nak, tuntutlah ilmu. Aku yg mencukupimu dengan tenunanku. Nak, jika kamu telah menulis sepuluh hadits, maka lihatlah jiwamu apakah ia bertambah takut, lembut dan wibawa. Jika kamu tidak melihat itu ketahuilah bahwa ia membahayakanmu dan tidak manfaat bagimu."
Dan lahirlah seorang pakar ilmu besar bidang hadits dan faqihnya Arab. Sufyan ats Tsauri rahimahullah.
(Ibu yang berjuang membiayai pendidikan anaknya dan membimbing dengan nasehat mahalnya)